Rumah Minimalis – Di dunia yang semakin modern ini, banyak dari orang-orang di
kalangan manapun yang lebih memilih untuk mempunyai atau tinggal di rumah
minimalis. Tentu alasan mereka berkaitan dengan dunia modern ini yang standar
rumah macam ini sudah ditingkatkan demi kenyamanan penghuni. Namun alasan
apa saja yang membuat orang-orang beralih dari rumah yang lebih besar dan luas?
Baca juga: Apa Aspek yang Mencolok dari Rumah Minimalis?
Apa Ada Rumah Minimalis yang Diminati oleh para Orang Kaya?
Rumah Minimalis Jelas Lebih Murah Dibanding Rumah Besar
Rumah yang diperuntukkan untuk kalangan masyarakat yang perekonomiannya
menengah ke bawah, hal ini dikarenakan eksterior, maupun interior, dari rumah
minimalis sangat sederhana dan multifungsi. Tak perlu banyak ruang dan furnitur
karena begitulah fungsi dari rumah jenis ini. Dengan rumah yang sederhana,
pastinya harga yang dikeluarkan tidaklah banyak. Namun dalam hal ini, biaya yang
dikeluarkan bukan berarti hanya untuk pembelian rumah tersebut, tapi juga untuk
biaya perawatan dan perbaikan di masa yang akan datang.
Fakta ini membuktikan bahwa masyarakat di kalangan ekonomi menengah ke
bawah akan mencari-cari rumah minimalis. Terlebih di zaman modern ini, rumah
minimalis sudah diperbagus, walau dengan harga murah
Baca juga: Berapakah Harga untuk Membangun Rumah Minimalis?
Multifungsi Ruangan dengan Penggunaan yang Efesien
Dengan memiliki ruangan yang minim, pastilah kita berusaha untuk memikirkan
bagaimana cara ruangan tersebut dipakai tidak hanya satu fungsi, namun dua fungsi
yang bisa secara fleksibel diubah sesuai kebutuhan. Contohnya ruang tamu yang
bisa dipakai sebagai ruang tidur, atau ruang kerja ketika kita membutuhkannya.
Desain rumah minimalis mengutamakan fungsionalitas, yang mana setiap
ruangannya dirancang dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sang penghuni,
walau ruang yang tersedia minim. Walau begitu, bukan berarti ruangan yang minim
tidak dapat memberikan kenyamanan bagi sang penghuni.
Perawatan Kebersihan yang Lebih Maksimal Dibanding Rumah yang
Besar
Secara logika, dengan memiliki rumah yang minimalis dari segi ruangan interior,
maupun eksterior, perawatan kebersihan yang kita lakukan bisa lebih mudah dan
menyeluruh. Dengan cepat dan mudah kita bisa membersihkan rumah tersebut
karena area yang kecil untuk dibersihkan. Terlebih, ketika terjadi masalah
konstruksi, kita bisa lebih memperhatikan dan mudah untuk dipantau karena ruang
yang tidak terlalu banyak dan tidak terlalu luas. Masalah dinding yang termakan usia
pun bisa kita tangani lebih mudah karena permukaan dinding yang lebih sedikit.
Rumah Minimalis Dirancang sebagai Rumah Ramah Lingkungan
Dengan area ruangan yang kecil, rumah minimalis dirancang untuk memaksimalkan
penggunaan cahaya alami dengan menggunakan jendela yang lebih besar. Hal ini
mengakibatkan penggunaan listrik yang berkurang dan kita mendapatkan area
interior rumah yang lebih terang.
Tidak lupa dengan pemilihan bahan bangunan yang lebih sedikit—menghemat
penggunaan energi yang digunakan untuk memanaskan atau mendinginkan
ruangan. Bisa saja ketika rumah yang kita pilih itu minimalis, namun kita bisa
memaksimalkan lahan rumah sebagai lahan hijau, sebagai pilihan ramah
lingkungan.
Kesimpulan
Hal-hal yang disebutkan di atas sangat membantu orang-orang yang ingin memilih
tempat tinggal rumah minimalis, karena tren di masyarakat yang lebih memilih
rumah semacam ini bisa menimbulkan pertanyaan, mengapa mereka menginginkan
rumah minimalis ketika mempunyai uang yang bisa membelikan mereka rumah yang
lebih besar.
Dengan mengetahui tren tempat tinggal minimalis, kita bisa mengetahui alasan
begitu banyak perumahan yang memakai konsep rumah minimalis dan begitu
banyak proyek arsitektur berkonsep minimalis ramah lingkungan.
Baca juga: Apa Itu Rumah Ramah Lingkungan?
0 komentar:
Posting Komentar