Site Links

Senin, 06 Maret 2023

Filled Under:

Bagaimana Bertransisi ke Rumah Minimalis?





 Rumah Minimalis – Bagi kamu yang ingin tinggal di rumah semacam ini dari rumah

asalmu yang lebih besar dan luas, maka kamu harus kenal konsep-konsep tinggal di

rumah minimalis. Hal ini seperti kita pergi ke kota lain yang mana nanti kita akan

mengalami culture shock. Kamu harus kenali dulu dan persiapkan ketika ingin

bertransisi tempat tinggal, seperti yang akan dibahas di bawah ini.

1. Pahami konsep rumah minimalis

Memiliki rumah minimalis bisa jauh berbeda dengan tinggal di rumah yang

besar. Dari desain interior, maupun eksterior, yang lebih kecil, sederhana, dan

tidak banyak dekorasi dinding maupun ruangan yang membuat sang

penghuni tinggal di situ terasa tidak seperti mereka tinggal di rumah besar

yang biasanya mereka huni selama ini.

Terlebih, kamar tidur yang minim dan seadanya, dengan ruang tamu yang

berukuran kecil namun efesien juga membuat kamu berasa seperti bukan

tinggal di tempat yang biasa kamu huni. Walau begitu, bukan berarti rumah

minimalis adalah rumah yang jelek. Di zaman modern sekarang ini, sudah

banyak rumah minimalis yang elegan dan unik, yang memenuhi kebutuhan

sang penghuni, walau dengan ruang yang minim dan perabot yang seadanya.

Baca juga: Apakah Rumah Minimalis itu Ramah Lingkungan?


Apakah Perbedaan Jenis Material yang Bagus untuk Rumah Ideal

yang Minimalis dengan Rumah Lainnya?

2. Pertimbangkanlah barang-barangmu

Hal yang perlu diperhatikan ketika pindah ke rumah yang lebih kecil adalah

apakah perabotan dan furnitur kamu cukup untuk menempati rumah baru.

Sebelum pindah, kenali dan rancang dulu tiap sudut rumah baru tersebut

untuk menempati perabotan dan furnitur.

3. Miliki perabotan dan furnitur yang multifungsi

Salah satu karakteristik rumah minimalis adalah mempunyai perabotan dan

furnitur yang multifungsi. Hal ini akan sangat membantu kamu karena tidak

banyak ruang yang tersedia. Furnitur yang multifungsi akan sangat membantu

dikala tidak dipakai, seperti sofa yang mempunyai ruang penyimpanan di

bawahnya.

Dengan begitu, kamu tidak perlu memiliki meja TV, sehingga ruang tamu

kamu bisa memiliki ruang lebih luas. Begitupula perabotan yang bisa kamu

beli atau miliki dengan kegunaan yang penting-penting saja. Jadi tidak ada

barang yang tidak penting diletakan di rumah baru yang minimalis kamu.


Baca juga: Bagaimana Cara untuk Tidak Bosan dengan Rumah Minimalis,


Namun Tidak Ingin Menambah Perabotan atau Dekorasi?

4. Miliki area penyimpan atau ruangan yang efesien dan fleksibel

Bukan hanya perabotan dan furnitur yang multifungsi, tapi ruangan kamu juga

bisa dan harus dijadikan ruang multifungsi. Rumah minimalis tidak memiliki

ruangan yang banyak seperti rumah besarmu. Jadi, ketika kamu pindah ke

rumah minimalis, ruangan di rumahmu nanti akan dijadikan ruangan yang

multifungsi.

Seperti contoh ruang tamu yang juga dijadikan kamar tidur, dan ketika

dibutuhkan untuk makan, bisa dipakai sebagai tempat makan bersama,

sementara dapur di ruang sebelah.

5. Kurangi jumlah peralatan rumah tangga

Perabotan yang tadi dibicarakan akan sangat direkomendasikan untuk tidak

dimiliki terlalu banyak. Jika peralatan rumah tangga, maupun itu peralatan

dapur, ruang keluarga, kamar mandi, ataupun kamar tidur yang lebih banyak

dari rumah minimalis yang akan kamu huni nanti harus dikurangi.

Hal ini akan membantu kamu menempatkan perabotan di rumah baru dengan

mudah dan tidak kesulitan untuk mencari-cari tempat untuk perabotan yang

belum ada tempatnya.

6. Jangan membeli barang yang hanya karena tren

Keuntungan mempunyai rumah minimalis adalah perabotan kita yang on-

point, yang berarti kegunaannya sangat penting dimiliki. Ada beberapa

peralatan rumah tangga yang kita beli hanya karena itu keren dan populer di

masyarakat.

Hal demikian tidaklah bagus dimiliki karena ruang penyimpanan yang tersedia

akan semakin sempit. Sempit akan sangat mengganggu kita beraktivitas

karena akan terlihat tidak nyaman.

7. Biasakan dan komitmen dengan gaya hidup rumah minimalis

Dengan semua faktor-faktor yang sudah disebutkan di atas, sudah mengerti

mengapa hidup di rumah minimalis bisa berbeda dengan tinggal di rumah

besar. Dengan berbedanya rumah, juga bisa berbeda gaya hidup kita.

Ketika rumah besarmu memiliki banyak ruang, kamu bisa gunakan ruang

tersebut untuk kegiatan berolahraga ringan, seperti yoga. Namun di rumah

minimalismu, ruang tersebut akan terbatas. Mungkin kamu bisa gunakan

terasmu untuk melakukan kegiatan yang memerlukan ruang. Tapi selain itu,

gaya hidupmu pasti berpengaruh ketika pindah ke rumah minimalis.


Baca juga: Apa Sisi Gelap dari Rumah Minimalis?


Apa Kegiatan Indoor yang Cocok untuk Rumah

0 komentar:

Posting Komentar