Rumah Minimalis – Bagi kamu yang ingin tinggal di rumah semacam ini dari rumah
asalmu yang lebih besar dan luas, maka kamu harus kenal konsep-konsep tinggal di
rumah minimalis. Hal ini seperti kita pergi ke kota lain yang mana nanti kita akan
mengalami culture shock. Kamu harus kenali dulu dan persiapkan ketika ingin
bertransisi tempat tinggal, seperti yang akan dibahas di bawah ini.
1. Pahami konsep rumah minimalis
Memiliki rumah minimalis bisa jauh berbeda dengan tinggal di rumah yang
besar. Dari desain interior, maupun eksterior, yang lebih kecil, sederhana, dan
tidak banyak dekorasi dinding maupun ruangan yang membuat sang
penghuni tinggal di situ terasa tidak seperti mereka tinggal di rumah besar
yang biasanya mereka huni selama ini.
Terlebih, kamar tidur yang minim dan seadanya, dengan ruang tamu yang
berukuran kecil namun efesien juga membuat kamu berasa seperti bukan
tinggal di tempat yang biasa kamu huni. Walau begitu, bukan berarti rumah
minimalis adalah rumah yang jelek. Di zaman modern sekarang ini, sudah
banyak rumah minimalis yang elegan dan unik, yang memenuhi kebutuhan
sang penghuni, walau dengan ruang yang minim dan perabot yang seadanya.
Baca juga: Apakah Rumah Minimalis itu Ramah Lingkungan?
Apakah Perbedaan Jenis Material yang Bagus untuk Rumah Ideal
yang Minimalis dengan Rumah Lainnya?
2. Pertimbangkanlah barang-barangmu
Hal yang perlu diperhatikan ketika pindah ke rumah yang lebih kecil adalah
apakah perabotan dan furnitur kamu cukup untuk menempati rumah baru.
Sebelum pindah, kenali dan rancang dulu tiap sudut rumah baru tersebut
untuk menempati perabotan dan furnitur.
3. Miliki perabotan dan furnitur yang multifungsi
Salah satu karakteristik rumah minimalis adalah mempunyai perabotan dan
furnitur yang multifungsi. Hal ini akan sangat membantu kamu karena tidak
banyak ruang yang tersedia. Furnitur yang multifungsi akan sangat membantu
dikala tidak dipakai, seperti sofa yang mempunyai ruang penyimpanan di
bawahnya.
Dengan begitu, kamu tidak perlu memiliki meja TV, sehingga ruang tamu
kamu bisa memiliki ruang lebih luas. Begitupula perabotan yang bisa kamu
beli atau miliki dengan kegunaan yang penting-penting saja. Jadi tidak ada
barang yang tidak penting diletakan di rumah baru yang minimalis kamu.
Baca juga: Bagaimana Cara untuk Tidak Bosan dengan Rumah Minimalis,
Namun Tidak Ingin Menambah Perabotan atau Dekorasi?
4. Miliki area penyimpan atau ruangan yang efesien dan fleksibel
Bukan hanya perabotan dan furnitur yang multifungsi, tapi ruangan kamu juga
bisa dan harus dijadikan ruang multifungsi. Rumah minimalis tidak memiliki
ruangan yang banyak seperti rumah besarmu. Jadi, ketika kamu pindah ke
rumah minimalis, ruangan di rumahmu nanti akan dijadikan ruangan yang
multifungsi.
Seperti contoh ruang tamu yang juga dijadikan kamar tidur, dan ketika
dibutuhkan untuk makan, bisa dipakai sebagai tempat makan bersama,
sementara dapur di ruang sebelah.
5. Kurangi jumlah peralatan rumah tangga
Perabotan yang tadi dibicarakan akan sangat direkomendasikan untuk tidak
dimiliki terlalu banyak. Jika peralatan rumah tangga, maupun itu peralatan
dapur, ruang keluarga, kamar mandi, ataupun kamar tidur yang lebih banyak
dari rumah minimalis yang akan kamu huni nanti harus dikurangi.
Hal ini akan membantu kamu menempatkan perabotan di rumah baru dengan
mudah dan tidak kesulitan untuk mencari-cari tempat untuk perabotan yang
belum ada tempatnya.
6. Jangan membeli barang yang hanya karena tren
Keuntungan mempunyai rumah minimalis adalah perabotan kita yang on-
point, yang berarti kegunaannya sangat penting dimiliki. Ada beberapa
peralatan rumah tangga yang kita beli hanya karena itu keren dan populer di
masyarakat.
Hal demikian tidaklah bagus dimiliki karena ruang penyimpanan yang tersedia
akan semakin sempit. Sempit akan sangat mengganggu kita beraktivitas
karena akan terlihat tidak nyaman.
7. Biasakan dan komitmen dengan gaya hidup rumah minimalis
Dengan semua faktor-faktor yang sudah disebutkan di atas, sudah mengerti
mengapa hidup di rumah minimalis bisa berbeda dengan tinggal di rumah
besar. Dengan berbedanya rumah, juga bisa berbeda gaya hidup kita.
Ketika rumah besarmu memiliki banyak ruang, kamu bisa gunakan ruang
tersebut untuk kegiatan berolahraga ringan, seperti yoga. Namun di rumah
minimalismu, ruang tersebut akan terbatas. Mungkin kamu bisa gunakan
terasmu untuk melakukan kegiatan yang memerlukan ruang. Tapi selain itu,
gaya hidupmu pasti berpengaruh ketika pindah ke rumah minimalis.
Baca juga: Apa Sisi Gelap dari Rumah Minimalis?
Apa Kegiatan Indoor yang Cocok untuk Rumah
0 komentar:
Posting Komentar