Rumah minimalis – Rumah minimalis dibangun sama halnya dengan rumah pada umumnya
dapat terdampak oleh bencana-bencana seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi, tsunami
dan lain sebagainya. Perbedaan nya adalah dari bahan yang digunakan untuk membangun
rumah minimalis, biasanya material yang digunakan kuat dan dapat mengurangi kerusakan
yang terjadi karena bencana alam.
Kerusakan yang terjadi karena bencana alam memang tidak dapat diprediksi kapan akan terjadi,
atau peristiwa apa yang akan terjadi. Bisakan mencegah mencegah terjadi bencana alam?
Secara alami, manusia tidak dapat mencegah terjadinya bencana alam, tetapi manusia dapat
melakukan pencegahan dari meminimalkan terjadinya kerusakan.
Factor-faktor yang mempengaruhi kuatnya bangunan yang terdampak bencana alam
diantaranya adalah
1. Pemilihan bahan bangunan
Pemilihan bahan bangunan yang digunakan untuk membuat rumah minimalis sangat
berpengaruh terhadap ketahan rumah. Biasanya bahan yang digunakan diantaranya adalah
beton, bata, atau kayu yang kuat. Dengan adanya bahan-bahan tersebut bisa membangun
rumah sesuai model apa yang di inginkan serta dapat memelihara ketahanan rumah dalam
waktu panjang.
2. Teknologi konstruksi
Hal penting dalam membangun sebuah rumah adalah dengan memperhatikan teknologi yang
digunakan, saat ini teknologi sudah berkembang dan menggunakan teknologi modern lebih
cepat dan efisien. Walaupun cepat untuk membangun sebuah rumh minimalis menggunakan
teknologi modern, ketahanannya tidak bisa diragukan. Teknologi konstruksi yang dimaksud
menggunakan beton, baja ringan, serta balon udara untuk membentuk struktur bangunan.
3. Penempatan bangunan
Lokasi sangat berpengaruh untuk melakukan pembangunan rumah, penempatan yang tidak
tepat dapat berakibat fatal. Bencana alam akan datang kapan saja, jika posisi rumah yang
miring atau tidak tepat akan membuat bangunan cepat roboh. Dalam penempatan bangunan
harus mempertimbangkan faktor risiko dan meminimalisir kerusakan yang disebabkan bencana
alam.
4. Penggunaan teknologi
Merancang sebuah rumah perlu memperhatikan teknologi yang akan digunakan dalam
rancangan sebuah rumah. Perlu diperhatikan melalui teknologi yang digunakan dalam
pembangunan dengan bahan baku atap yang kuat dan tahan air, candela dan pintu yang kuat
untuk melindungi dari badai dan angina kencang.
5. Penggunaan sistem pengairan
Sistem pengairan pada rumah minimalis terletak pada bagian pengairan yang tepat untuk
mecegah banjir atau kebocoran air yang menyebabkan kerusakan. Biasanya sistem pengairan
yang digunakan dalam pembangunan rumah minimalis adalah Pembuangan Air, Pengaturan
Drainase, dan Penanaman Pohon. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah perlu pertimbangan
pada cuaca, dan jenis tanah. Dengan memperhatikan rancangan sistem pengairan dengan baik,
maka akan terhindar dari bencana alam dan mengurangi kerusakan yang akan terjadi.
Rancangan rumah tahan dari bencana alam
Dalam rancangan pembuatan rumah yang tahan dari bencana alam hal yang perlu diperhatikan
adalah Pemilihan lokasi, Struktur dan bahan bangunan, Perencanaan bangunan, Teknologi dan
inovasi. Merancang sebuah rumah yang tahan dari bencana alam sangat penting karena dan
perlu diperhatikan.
Rumah minimalis dapat dirancang sedemikian rupa dengan memperhatikan faktor-faktor yang
mempengaruhi kuatnya bangunan yang terdampak bencana alam, meskipun demikian tidak
ada rumah yang sepenuhnya tahan dengan bencana alam, tetapi kita perlu memerhatikan dan
meminimalisir kerusakan yang akan disebabkan oleh bencana alam. Dengan memperhatikan
struktur bahan bangunan, kita tidak perlu mengeluarkan uang yang banyak untuk mengatasi
kerusakan yang terjadi karena diawal pada saat memperhatikan faktor-faktor dapat mencegah
kerusakan yang parah.
0 komentar:
Posting Komentar