Site Links

Minggu, 07 Mei 2023

Filled Under:

Apakah Rumah Minimalis itu Ramah Lingkungan?

 


Rumah Minimalis Rumah yang terbilang sederhana dalam segi desain, lahan, maupun penggunaan ruang dan furnitur ini memberikan kesan yang tidak rumit untuk sang penghuni. Orang yang memilih untuk tinggal di rumah seperti ini sudah mempertimbangkan segala faktor yang menguntungkan baginya. Terlebih, dengan juga hematnya bahan bangunan yang digunakan dalam rumah minimalis karena minimnya ruangan, Dengan begitu, rumah jenis ini terbilang ramah lingkungan dengan beberapa faktor yang akan dijelaskan lebih lanjut. 

Yang pertama yang bisa dijelaskan adalah ukuran rumah minimalis yang terbilang kecil, bahkan dibanding rumah tradisional. Walau adanya ukuran type 120 yang mana ukuran rumah tersebut jauh lebih besar dibanding rumah besar pada umumnya, mungkin sama besarnya, tapi menjadi patokan bahwa rumah minimalis bisa disebut demikian adalah konsumsi bahan bangunan dan energi untuk rumah tersebut lebih sedikit. Sehingga, pemakaian rumah tersebut yang untuk type 120 masih terbilang multifungsi dan juga minim. Ruang interior yang minim bisa memudahkan dan memaksimalkan perawatan dan kebersihan ruangan. Dengan begitu, rumah ini bisa terbilang sebagai ramah lingkungan. 

Baca juga: Apa Saja Tipe Rumah Minimalis?

Selanjutnya, rumah minimalis menggunakan banyak cahaya alami dan ventilasi yang memadai demi mendapatkan sirkulasi udara yang baik. Desain rumah minimalis dibangun dengan desain yang terbuka, seperti halnya pada beberapa rumah minimalis di perumahan yang terdapat taman kecil di belakang rumah yang juga terdapat dapur eksterior. Jendela yang banyak pun membuat rumah tersebut lebih banyak menggunakan cahaya alami dibanding lampu yang akan memperbanyak penggunaan listrik, seperti pada siang hari. Sirkulasi udara yang memadai akan membuat penghuni mengurangi penggunaan AC atau kipas angin yang berarti rumah minimalis termasuk rumah yang ramah akan lingkungan. 

Bahan bangunan yang digunakan para arsitek dan desainer kebanyakan menggunakan bahan yang ramah lingkungan, seperti bahan daur ulang: kayu atau beton, di beberapa rumah minimalis. Penggunaan bahan bangunan seperti itu akan mengurangi limbah yang dihasilkan untuk memproduksi bahan-bahan pada umumnya. 

Selain penggunaan bahan bangunan yang ramah lingkungan, penggunaan air pun dipakai dari sistem ramah lingkungan. Hal ini bisa kita lihat dari pemasangan toilet dan shower yang hemat akan penggunaan air. Penghematan air pada toilet dan shower adalah hasil dari sistem pengolahan air limbah yang efektif dan memungkinkan aman. Terlebih, rumah minimalis yang terbilang ramah lingkungan adalah bantuan dari pemasangan tanaman hijau yang akan mengurangi suhu udara panas yang akan membuat penghuni nyaman tinggal di rumah. 

Di sisi lain, di saat rumah minimalis menyediakan konsep rumah ramah lingkungan, kamu sebagai penghuni bisa membantu lebih meramah lingkungankan rumah minimalismu dengan menggunakan produk-produk rumah tangga yang ramah lingkungan. Produk tersebut seperti dalam penggunaan deterjen cuci baju yang ramah lingkungan yang limbahnya nanti tidak terlalu merusak lingkungan. Terlebih, produk pembersih yang kamu pakai bisa kamu pilah yang bebas dari bahan-bahan kimia yang berbahaya. Tidak lupa untuk memperhatikan kendaraan yang kamu pakai dan parkir di rumah minimalismu. Dari banyak hal yang sudah disebutkan tentang rumah minimalis yang ramah akan lingkungan, jangan sampai hal tersebut bisa dirusak dengan kendaraanmu yang menghasilkan polusi yang berlebihan, seperti polusi suara, maupun polusi udara. Walau begitu, belum banyak kendaraan yang tidak menghasilkan polusi udara, tapi kamu bisa mengurangi hal tersebut dengan lebih banyak menggunakan sepeda atau berjalan walau untuk melakukan “jalan sore” atau keliling kompleks.

Setelah beberapa hal mengenai rumah minimalis yang ramah lingkungan, bisa disimpulkan bahwa rumah minimalis kebanyakan menggunakan konsep ramah lingkungan yang sudah diimplementasikan di banyak perumahan di Indonesia. Walau begitu, tidak pasti bahwa rumah minimalis bisa terbukti ramah lingkungan karena belum dibangun merata di Indonesia, tapi sudah banyak perumahan yang berkonsep rumah minimalis ramah lingkungan. 

Baca juga: Apa Kegiatan Indoor yang Cocok untuk Rumah Minimalis?

Apa Ruginya Memiliki Rumah Minimalis?


0 komentar:

Posting Komentar